Postingan

Minggu, 29 Januari 2012

Peluang yang Tertunda

Kenapa demikian?
Itulah yang akan menjadi titik awal saya sampaikan, sebuah kalimat semu yang akan menjadikan arah kemana-mana tanpa tujuan. Misalkan kita ambil Peluang itu laksana waktu, kita diberi waktu yang sama 24 jam sehari semalam namun ter-manfaatkan-kah waktu kita dengan maksimal!!! Patut dipertanyakan kepada diri kita sendiri.

  1. Waktu Istirahat;
  2. Waktu Belajar atau Kerja;
  3. Waktu untuk Ibadah;
  4. Waktu untuk Lingkungan dan Keluarga;
  5. Waktu untuk canda ria (nonton media, media sosial network, dll.)
Okelah, apapun dan berapapun nilai waktu akan tetap sama tetap 24 jam sehari-semalam;


Saya ingin ungkap sebuah penyesalan, tatkala masa usia produktif saya tak termanfaatkan walaupun dari kecil terbiasa berniaga walaupun kecil-kecilan (pengenalan) serasa jadi kenangan kalau diingat!!!

Saat menulispun susahnya minta ampun, karena tak terbiasa menulis walaupun pernah menulis konsep di beberapa organisasi yang terus menjadikan Pe-er berkelanjutan untuk menciptakan solusi buat sang waktu!!

Sepertinya saya harus berbagi!!!

Berbuatlah saat ini sebelum tertunda oleh waktu, sekecil apapun akan dirasakan sesuai perjalanan waktu kita. Bagi siapapun, semoga menjadi bahan renungan untuk peer hidup. Manfaatkan waktu kita, semuanya akan menjadi Laporan PertanggungJawaban kepada sang pemberi waktu. Allah SWT.

Apapun yang terjadi, ya sudahlah!!!

Mari kita berbuat untuk kemaslahatan hidup, minimal untuk sendiri - keluarga - lingkungan pada akhirnya buat dunia mu. Jika semuanya sadar akan waktu yang telah diberikan oleh sang penguasa alam. tak akan terulang kembali, tak ada sesal yang bisa ditunda.... silakan jabarkan sendiri berdasarkan perenungan jati diri... Darimana, Kemana, Sedang Apa, Mau Apa, Mau kemana ---Peluang Waktu yang Tertunda moga jadi tidak sia-sia???

Gunakan Masa Muda-mu untuk belajar, memanfaatkan hasilnya dengan aplikasi, bermanfaatkah aplikasi itu!! minimal dirasakan oleh diri sendiri.
Dengan kebebasan berekspresi, bukan berarti segala sesuatu harus tanpa norma. Niatkanlah berbuat sesuatu untuk ibadah, tawakkal, sabar dan do'a.

Berbaik sangkalah terhadap sang pemberi waktu, sadarilah hal itu untuk kebaikan dan harus dimanfaatkan peluang waktu itu dan jangan ditunda-tunda. Saat menulis catatan gak ada ujungnya ini, saya klak-klik usaha rintisan icon sendiri dan ikut orang lain yang lebih dulu berbuat dan Alhamdulillah sambil menuangkan tulisan ini harapan akan hasil untuk mendapatkan sesuatu untuk menjalani proses dan prospek keperluan hidup mulai terasa. 

Kalau saja hal ini tidak dilakukan pada waktu yang lalu, kapankah akan mendapatkan sesuatu yang diharapkan pada saat ini. Alhamdulillah, saya baru sedikit sadar akan penting dan manfaatnya yang besar dari sebuah kata "WAKTU". 

bersambung....













Tidak ada komentar:

Posting Komentar